Natal merupakan moment spesial yang dinantikan oleh umat Kristiani di seluruh penjuru dunia. Dari waktu ke waktu, masa ke masa, tahun ke tahun, dan abad ke abad Natal selalu dirayakan dengan penuh sukacita.
Meskipun tema Natal tahun 2015 banyak berbicara tentang keprihatinan dan kepedulian terhadap sesama manusia, khususnya kepada mereka-mereka yang berkekurangan. Namun Natal tidak bisa dilepaskan dari suasana sukacita dan kegembiraan karena Sang Juruselamat telah turun ke dunia dan menjadi sama dengan manusia (Yoh. 1:1 dan 14; Flp. 2:7).
Firman yang telah menjadi manusia dan diam di antara kita memberikan gambaran kepada kita semua betapa besar kasih Allah kepada dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Kelahiran-Nya merupakan berita kesukaan besar untuk seluruh bangsa (Luk. 2:10). Perhatikan, malaikat dan bala tentara sorga memuji Allah karena kelahiran Sang Juru Selamat (Luk. 2:13). Lihatlah, gembala-gembala di padang memuji dan memuliakan Allah karena mereka telah mendengar tentang dan melihat Mesias (Luk. 2:20). Bahkan orang Majus rela menempuh jarak yang teramat jauh untuk menyembah Sang Juru Selamat (Mat. 2:2, 11).
Jadi bersukacitalah dan bergembiralah!
Sekali lagi perlu kita menyadari bahwa Natal bukan sekedar rutinitas tahunan. Natal bukan untuk diperdebatkan karena persoalan tanggal. Natal bukan sebagai ajang untuk unjuk prestasi dan prestise. Natal bukan sebagai ajang pamer pakaian dan perhiasan atau harta benda. Natal bukan sebagai ajang makan dan minum serta pesta pora. Natal bukan sebagai ajang show spektakuler, membahana, dan gegap gempita. Namun Natal merupakan bentuk ucapan syukur setiap orang Kristen atas kelahiran Yesus, Sang Juru Selamat manusia. Karena kelahiran Yesus adalah pengharapan akan kebebasan. Karena kelahiran Yesus adalah pengharapan akan keselamatan.
Siapakah manusia di bumi yang tidak bersukacita dan bergembira jika mengetahui dirinya telah dibebaskan dan diselamatkan?
Merry Christmas, Selamat Natal. Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua (HS).