Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
(1 Korintus 3:7)
Seorang remaja sedang bimbang dalam dunia barunya seusai lulus kuliah, ia baru saja memasuki dunia kerja. Pada saat itu dia menyandang gelar sarjana, ia mencoba melamar berbagai perusahaan dan berbagai bidang pekerjaan. Ketika ada panggilan interview dan dia dinyatakan lulus, namun dirinya ragu akan kemampuan dalam pekerjaan tersebut. Remaja ini mengalami kebimbangan, ketakutan dan memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya dia kuatirkan hal ini dikarenakan pekerjaan tersebut diluar bidang jurusan kuliahnya.
Remaja ini sangan kuatir dengan apa yang akan ia lakukan, dirinya merasa tidak percaya akan kemampuannya. Disini kita bisa melihat bahwa manusia seringkali merasa hebat dan mengandalkan kekuatannya sendiri. Bukankah firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhanlah sumber kekuatan? Benar! Tuhan yang memberi kekuatan dan kemampuan dalam diri manusia dan belajarlah untuk mengandalkan Tuhan dan percaya apapun yang kita kerjakan dibuat-Nya berhasil.
Kisah ini menunjukkan kekuatiran dalam hidup seseorang dalam melakukan sesuatu. Bukankah Tuhan selalu ada bersama-sama kita? Bukankah Ia selalu memberikan kita hikmat, kekuatan dan kemampuan diluar kendali kita? Ya, itu berlaku bagi mereka yang mengandalkan Tuhan dan membiarkan Tuhan berkarya dalam kehidupannya. Sama halnya dengan apapun yang kita kerjakan, tidak perlu takut dan kuatir apapun yang kita kerjakan pasti Tuhan buat berhasil. Tuhan hanya mau kita Just do it! Lakukan saja! Lakukan apa yang menjadi bagianmu dan biarkan Tuhan melakukan yang menjadi bagian-Nya. Ketakutan hal yang biasa, tetapi didalam Tuhan tidak ada ketakutan. Learning by doing! (MD).
ORANG YANG HEBAT TIDAK HANYA MAMPU MELAKUKAN SESUATU, TETAPI MAMPU MENGENDALIKAN KEADAAN HIDUPNYA!