Ide: Soraya (Mahasiswa Sarjana Teologi)
By: Hikman Sirait, M.Th.

Singa dikenal sebagai raja Rimba yang buas dan memiliki strategi yang jitu untuk menerkam mangsa-mangsanya. Begitu juga dengan Iblis, dikenal sebagai musuh yang buas serta memiliki strategi jitu dan licik untuk ‘memangsa’ orang-orang Kristen yang menjadi pengikut Tuhan Yesus Kristus.

Jujur, banyak orang-orang Kristen yang tidak percaya diri dan takut bahkan sangat takut menghadapi Iblis apalagi Iblis dengan usia yang lebih tua dari usia bumi ini tentu memiliki segudang pengalaman yang tidak tertandingi dalam urusan mangsa-memangsa dan rusak-merusak serta tipu-menipu. Dengan kata lain, Iblis adalah ahli yang tiada duanya dalam persoalan dosa.

Apakah orang-orang Kristen dan para pengikut Kristus perlu takut kepada Iblis?

Tentu saja tidak.
Jangan pernah takut berhadapan dengan Iblis. Karena manusia (khususnya para pengikut Kristus) diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26). Artinya ada Roh Allah di dalam diri para pengikut Kristus, ada kuasa Allah di dalam diri para pengikut Kristus (2Kor. 10:4), ada karakter-karakter Ilahi yang tertanam dalam diri para pengikuti Kristus.

Selain itu, bagi para pengikut Kristus telah disediakan perlengkapan senjata Allah yang dapat digunakan kapan saja dan di mana saja untuk melawan Iblis (Ef. 6:11, 14-20). Gunakan semua itu untuk menghadapi si Jahat.