By: Dr. Jacob Messakh

Markus marah besar dan melakukan kekerasan fisik terhadap isterinya Jenny karena ia mendengar berita bahwa Jenny suka bertemu mantan pacarnya saat ke pasar. Sementara Inem merasa kesal melihat wajah cantik Indah, dan Inem berencana merusak wajah cantik Indah.

Markus dan Inem sama-sama terjebak dalam rasa CEMBURU. Markus cemburu karena merasa isterinya Jenny mulai mendua hati, sementara Inem cemburu karena iri hati melihat kecantikan temannya.

Anda pasti pernah CEMBURU bukan? Setiap manusia mengalami rasa CEMBURU. Jika tidak, mungkin Anda mati rasa. Rasa cemburu ini wajar. Namun jika sdh melebihi batas alias cemburu tanpa alasan pasti dan benar akan berpotensi menimbulkan persoalan serius.

Bukan hanya manusia saja yang cemburu, tetapi Allah juga cemburu. Kok bisa?

Iya, firman Tuhan memberitahu kita bahwa Allah cemburu terhadap umat yang berlaku tidak setia terhadap-Nya. Dan kecemburuan Allah berakibat hukuman yang berat bagi manusia, seperti kata firman: “Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,” (Kel.20:5).

Berlakulah setia kepada Allah.