Setiap kata yang keluar melalui mulut kita bersumber dari hati, dan sifat itu juga yang sedang memenuhi hati kita, jika yang keluar perkataan kotor maka hati dipenuhi dengan kata kotor, jika yang diperkatakan kata menghina, merendahkan, mencaci maki maka isi kedalaman hati kita juga seperti itu.
Jika kita mengisi bejana hati dengan kebenaran firman Tuhan, maka kata-kata yang mengalir melalui mulut kita juga kebenaran, hikmat, perkataan Tuhan dalam firman-Nya, perkataan iman, perkataan ucapan syukur, perkataan memuliakan Yesus, perkataan yang sefrekwuensi dengan nilai dan ajaran firman.
Bagi pelayan Tuhan kata-kata yang sering-sering diulang dalam khotbahnya, dalam kesaksiannya, maka kata yang paling banyak diucapkan itulah kata yang sedang memenuhi hatinya, demikian juga dengan suami, istri dan orang-orang disekitar diri kita.
Olehnya biarlah kata-kata kita, merupakan kata yang membawa orang lain makin melekat, makin cinta Tuhan, hidup dalam kebenaran, kata berkat dan kata yang mengalir bersumber dari kebenaran Firman Tuhan.
Tetap Setia
Tetap Percaya
Mujizat Masih Ada